Dalam petualangan mencari cinta sejati, banyak yang  kemudian menyerah karena patah hati, mengalami hubungan buruk serta  memiliki kisah asmara mengecewakan. Maka, banyak yang kemudian memilih  hidup sebagai lajang daripada mencari pasangan.
  Kebiasaan buruk dalam hal asmara memperparah dan merusak kepercayaan  terhadap cinta dan hubungan yang sehat. Akhirnya, Anda menganggap sulit  menemukan pasangan ideal.
  Beberapa kebiasaan cinta yang buruk para lajang seperti dikutip Your  Tango di antaranya,
  1. Anda memilih pasangan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan  emosional.
  2. Telanjur berpikir bahwa cinta adalah sesuatu yang sulit,  menyakitkan dan seringkali  
    mengecewakan.
  3. Merasa pasangan berusaha mengubah perilaku dan kehidupan Anda  sesuai 
    keinginannya
  4. Anda merasa sudah terlambat untuk menemukan cinta sejati dan  membangun kebahagiaan bersama pasangan.
  Tak perlu terlalu khawatir apabila Anda akrab dengan salah satu  pemikiran di atas.
Yang perlu Anda lakoni adalah bersabar dan mengubah  beberapa hal untuk memperoleh pasangan yang tepat. Berikut lima  solusinya.
  1.Identifikasi segala hal yang menghambat Anda menemukan pasangan  ideal
  Jauhkan pikiran bahwa tidak ada lagi orang baik yang bisa Anda ajak  kencan atau hanya berharap keajaiban datangnya seorang pria yang tepat  untuk menyelamatkan Anda. Selanjutnya, jujur terhadap diri sendiri  tentang hal yang membuat Anda sulit menerima orang lain. Apakah  penolakan di masa lalu, kekecewaan, pengkhianatan membuat Anda menutup  hati? Sekarang saatnya membuka diri dan membuang ketakutan-ketakutan  yang ada.
  2. Buang kenangan menyakitkan
  Agar Anda dapat lebih jernih melihat masih ada orang tepat,  kumpulkan semua kenangan yang menyakitkan, kemarahan dan pengalaman  buruk dari masa lalu. Terimalah sebagai sebuah pengalaman dan pelajaran.  Kini Anda harus mampu menentukan jenis kehidupan apa yang Anda  harapkan, dan pasangan ideal yang bisa membuat Anda kembali bersemangat.
  3 Berhenti menunda kebahagiaan
  Mulailah meraih kebahagiaan sekarang! Jangan menunggu meraih  kebahagiaan sampai Anda merasa sudah waktunya. Ungkapan "Saya akan  bahagia jika telah mendapat pekerjaan yang lebih baik" atau "Memiliki  tubuh ideal lebih dulu" membuat Anda makin tersiksa dan merasa tidak  percaya diri.
  Saat berbahagia, energi positif akan menarik orang di sekitar Anda  untuk mendekat dan membuka peluang hubungan. Jangan menunda memperoleh  kebahagiaan esok hari, mulailah hari ini.
  4. Ciptakan konsep hubungan yang Anda idamkan
  Agar tak terperangkap stigma dari masa lalu Anda, ciptakan sebuah  definisi dan kondisi hubungan menyenangkan versi Anda sendiri. Camkan  dalam hati sebuah hubungan yang Anda inginkan, seperti hubungan sehat,  ideal, penuh kasih sayang, menyenangkan dan saling mendukung satu sama  lain.
  Anda mungkin terkejut melihat perubahan pendapat ini. Dan sebagai  hasilnya, Anda akan lebih berbahagia dan menarik orang yang berpotensi  menjadi pasangan ideal. (adi)